111 research outputs found

    HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PASIEN DENGAN SIS MAKANAN (STUDI PADA PASIEN RAWAT INAP NON DIIT BRSUD BANJARNEGARA)

    Get PDF
    Perbedaan hidangan merupakan salah satu evaluasi mutu pelayanan gizi dan sisa makanan pasien dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan pelayanan gizi Rumah Sakit. Hasil evaluasi pendahuluan diperoleh sisa makanan pasien di BRSUD Banjarnegara pada tahun 2003 sebesar 52%, dimungkinkan faktor penyebab terjadinya sisa makanan pasien berasal dari faktor menu,lingkungan dan pasien itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sisa makanan pada pasien non-diet di ruang rawat inap BRSUD Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di BRSUD Banjarnegara dengan jumlah sampel 58 orang yang dipilih secara purposive yang meliputi 8 orang di ruang Paviliun, 8 orang di ruang VIP, 7 orang di kelas 1,10 orang di kelas II dan 25 orang dirawat di kelas III. Untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan uji statistik korelasi Spearman dan korelasi Pearson's sesuai dengan normalitas data dari tiap - tiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistim penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi BRSUD Banjarnegara belum memenuhi standar Pelayanan Gizi Rumah Sakit, karena belum dibentuk Tim Asuhan Gizi maupun panitia perencanaan menu dan pelayanan gizi paripurna belum dilaksanakan. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara nafsu makan dengan sisa makanan (p=0,001); besar porsi dengan sisa makanan (p=0,011) penampilan makan dengan sisa makan (p=0,001), rasa masakan dengan sisa makanan (p=0,001), variasi menu dengan sisa makan (p=0,002);dan waktu penyajian makan dengan sisa makan (p=0,02). Upaya peningkatan kebersihan pelayanan gizi dan penurunan sisa makanan dapat dilakukan dengan peningkatan manajemen, peningkatan ketrampilan petugas pengolah, penerapan standar resep bumbu,serta penerapan jadual distribusi yang tepat. selain itu juga perlu adanya motivasi kepada pasien guna menunjang usaha penurunan sisa makanan. Kata Kunci: Faktor internal, Faktor Eksternal, Sisa Makanan, Rumah Sakit. ASSOCIATION BETWEEN OF INTERNAL AND EKSTERNAL FACTOR OF PATIENT AND THE LEVEL OF FOOD REMAINING (STUDY ON NON DIETERY OUT PATIENTS IN BANJARNEGARA DISTRICT GENERAL HOAPITAL) The evaluation of serving is one of evaluation of nutrient service quality and the level of food remaining is pasient that could be made as indicator of nutrition service success of hospital. Prevace survey result is gotten that of food remaining is pasient at BRSUD of Banjarnegara in 2003 is in amount of 52%, it is enabled that the couse factor of food remaining is pasient is from factor of menu,environment and pasient him self, The purpose of this research is to know of factors association with of food remaining at non dientry out patients in BRSUD of Banjarnegara. This research is analytic Observational Research Disigned by Cross Sectional Research. The research took place at BRSUD of Banjarnegara by number of sample of 58 respondent chosen purposively and covered 8 respondent in Pavilliun room, 8 respondent in VIP room, 7 respondent in frist class room, 10 respondent in the secondclass room and 25 respondent in the third class room. To know the association between used variable for statistic sperman's correlation test, based on normal data from each variable. The research result show us that food implementation system in nutrient installation of BRSUD banjarnegara did not full fill the hospital nutrient service standart yet, coused there were not the nutrient leandership team or menu planning committe and the nutrient service plenary did not do yet. The scoring result shows the performance, taste and the menu variaton are inough category. The food remaining is respondent is average 23,6%, from firts portuion. The satistics analysis result show us that there is significant relationship between appetite with the food remaining (p=0,001),a large portion with the food remaining (p=0,011); the food performance with the food remaining (p=0,001);food taste with the food remaining (p=0,001);variation of menu with the food remaining (p=0,002); serving time with the food remaining (p=0,02). The effort to increase the nutrient service success and the decrease the remaining can be done by improving management, increasing cook staff skill, application of spices and recipe standar, application od accurate distribution schedule. Besides that the motivation to patient is also needed to support the effort of decreasing the food remaining. Keyword: Internal factor, Eksternal factor, the food remaining, Hospita

    PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstrak:Berdasarkanpengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti pada siswa kelas V SDN Kalikatir Gondang Mojokerto dalam pembelajaran IPS belum terlihat kegiatan pembelajaran IPS yang sesuai dengan yang diharapkan. Pembelajaran hanya berpedoman pada buku paket dan kurang menggunakan media yang menarik bagi siswa.Guru juga masih sering menggunakan metode ceramah dan peran guru terlihat lebih banyak daripada siswa, namun guru belum mampu mengkondisikan siswa untuk fokus pada materi.Masih banyak siswa yang bermain dan mengganggu temannya, sehingga hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS sangat rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa, aktivitas guru, hasil belajar siswa, dan respon siswakelas V Kalikatir Gondang Mojokerto melalui penerapan pembelajaran  dengan memanfaatkan media flashcard untuk meningkatkan hasil belajar IPS.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus.Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase aktivitas siawa, aktivitas guru, hasil belajar siswa, dan respon siswa.Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan  pembelajaran dengan memanfaatkan media flashcard dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Kata Kunci: Media flash card, Hasil belajar,IPS.     Abstract: Based on preliminary observations made ​​by researchers at the fifth grade students of State Elementary School Kalikatir Gondang Mojokerto in learning social studies social studies learning activities have not seen that as expected . Learning just based on the lack of textbooks and using the media of interest to students . Teachers are also still often use the lecture method and the role of the teacher looks much more than the students , but the teachers have not been able to condition the student to focus on material . There are many students who play and disturb her , so that student learning outcomes in social studies is very low . This study aimed to describe the activities of the student , teacher activity , student learning outcomes , and response fifth grade students Kalikatir Gondang Mojokerto through the application of learning to use the media to improve learning outcomes flashcard Social Studies. This type of research is action research that consists of 2 cycles . Each cycle is carried out through four stages: planning , implementation , observation , and reflection . The results showed an increase in the percentage of siawa activities , teacher activities , student learning outcomes , and student responses . Based on the obtained results it can be concluded that the application of learning by using flashcard media can improve learning outcomes Social Studies. Keywords:Media flashcards , learning outcomes , Social Studies

    Dampak Pandemi Covid19 terhadap Usaha Kurir Lokal di Kota Samarinda

    Get PDF
    The Covid-19 Pandemic has had an impact on various business sectors, one of them is in the field of courier services. This research aims to determine the impact of Covid-19 pandemic on the income of local couriers in Samarinda. The method used in this research is a qualitative method using descriptive analytical approach, verification, and exploratory. This research is also supported by library research. The type of data used is primary data and secondary data. During the Covid-19 pandemic, the income of local courier in the city of Samarinda has decreased. This is due to consumer concerns about the transmission of Covid-19 virus through couriers, The existence of PPKM policy that makes it difficult for couriers to be free to do their activities, as well as MSMEs that are empty of buyers, and competitiveness between couriers. In 2020 the decrease reached 70% from 2019. While in 2021 it began to increase by 30% from 2020. The decrease in income during the pandemic was responded by local courier businesses in the city of Samarinda by lowering shipping cost, increasing online promotions, especially in implementing health protocols to stop the spread of Covid19 virus through couriers, as well as increasing consumer loyalty

    Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jatipurwo Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi dengan media gambar seri pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatipurwo tahun pelajaran 2011/2012. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatipurwo tahun pelajaran 2011/2012. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data komparatif. Hasil penetian tindakan kelas menunjukan bahwa media gambar seri terbukti dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatipurwo tahun pelajaran 2011/2012. Pada siklus I nilai rata – rata keterampilan menulis narasi siswa 66,16, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 72,03. Melihat bukti di atas, hasil analisis data, dan pembahasannya, maka dapat diambil kesimpulannya seperti berikut: (1) Proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi keterampilan menulis narasi siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatipurwo dengan media gambar seri dapat membantu siswa mengembangkan daya imajinasi dan kreativitasnya, sehingga mempermudah siswa mengungkapkan apa yang dilihatnya dalam gambar seri ke dalam tulisan dan menghasilkan sebuah tulisan narasi yang runtun alur ceritanya. (2) Penggunaan media gambar seri dengan langkah – langkah yang tepat sudah terbukti bisa meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatipurwo tahun pelajaran 2011/2012

    TANDHA-TANDHA AKHIR JAMAN SAJRONE TEKS SINGIR KIYAMAT (TINTINGAN FILOLOGI)

    Get PDF
    Reriptan Jawa mujudake asil karya para pangripta kang medharake akehe kadadeyan ing bebrayan. Salah sawijine asil karya kasebut yaiku teks Singir Kiyamat. Teks Singir Kiyamat ngandharake kadadeyan-kadadeyan nalika dina kiyamat. Kamangka, panliten iki nduweni kanthi irah-irahan tandha-tandha akhir jaman sajrone teks Singir Kiyamat. Underaning prakara kang kapilih sajrone panliten yaiku: (1) kepriye dheskripsi teks Singir Kiyamat, (2) kepriye suntingan teks sajrone teks Singir Kiyamat, (3) kepriye tandha-tandha akhir jaman sajrone teks Singir Kiyamat. Tujuwan saka panliten yaiku: (1) ngandharake dheskripsi teks Singir Kiyamat,(2) ngandharake suntingan teks sajrone teks Singir Kiyamat, (3) ngandharake tandha-tandha akhir jaman sajrone teks Singir Kiyamat. Panliten iki dikarepake bisa nduweni paedah kanggo panliti sastra Jawa anyar utawa sastra Jawa klasik kang nggunakake tintingan filologi, sarta bisa kanggo kawruh tumrap pamaca kang sadurunge durung magerteni ngenani kawruh kang kinandhut sajrone teks Singir Kiyamat. Kanggo ngonceki undheraning panliten ngenani teks Singir Kiyamat iki nggunakake tintingan filologi, lan tandha-tandha ing dina kiyamat. Teori kang digunakake yaiku teori filologi modern lan struktur puisi. Konsep tandha-tandha digunakake kanggo medharake isi kang kinandhut sajrone teks Singir Kiyamat. Panliten iki nggunakake metodhe deskriptif analitik. Teori kang digunakake yaiku hermeneutika kanthi napsirake makna kang ana sajrone teks. Dhata-dhata sajrone panliten iki dikumpulake kanthi cara diwenehi tetenger nganggo tulisan ketik kang werna-werna rupane. Asiling panliten nuduhake dheskripsi naskah, suntingan teks, sarta isine teks. Tandha-tandha sajrone teks Singir Kiyamat iki mung ana tandha-tandha ing padhang makhsyar kaperang dadi nem yaiku panase dina kiyamat, kumpule makhluk marang suwarga, jumenenge traju sipate gendera Akhmad, ngadege akehe gendera, ngadege makhluk, majinge kewan marang suwarga. Tembung wigati: filologi, teks singir kiyamat

    PENGARUH KUALITAS AUDITOR EKSTERNAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di BEI Tahun 2012-2014)

    Get PDF
    The aim of this study is to examine the influence of the external auditor quality, ownership structure and board structure to earnings management is measured using six independent variables, the size of the public accounting firm, long engagement of external auditors, managerial ownership, institutional ownership, board size and composition of the independent board size. The population in this study are all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2012-2014. The method used is purposive sampling with certain criteria. After going through the sampling and processing of the data obtained decent final sample was observed that 413 companies. This study uses regression analysis to test the research hypothesis. The results of this study indicate that the size of the public accounting firm and significant negative effect on earnings management. Long engagement of the external auditor, institutional ownership, managerial ownership, board size has no effect on earnings management. The composition of the independent board size has negative effect on earnings management

    SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA DI BEKASI

    Get PDF
    Dunia Ilmu Pengetahuan dan teknologi semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Memasuki millennium ketiga, dunia semakin terbuka. Siap atau tidak siap Indonesia harus menghadapi percaturan global. Untuk menghadapi hal tersebut Indonesia diharapkan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di setiap bidangnya, salah satunya adalah bidang Ilmu Pengetahuan dan teknologi. Namun pengembangan SDM sendiri memiliki beberapa permasalahan. Diantaranya adalah, keterbatasan adanya tempat pendidikan dan pelatihan yang baik. Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan yang memiliki fasilitas dan penngajar yang baik slit ditemukan. Jikapun ada, biayanya terbilang cukup mahal. (Ir. Budi Rahardjo, 2002 : 7). Berdasarkan kebutuhan industri di propinsi Jawa Barat, menampilkan kompetensi lulusan Mesin, Elektro, dan informatika yang diinginkan. Sejalan dengan Perlunya perbaikan mutu pendidikan guna melahirkan kader-kader bangsa yang berkualitas. Keberadaan Yayasan Pendidikan Patriot yang sudah berdiri sejak tahun 1979, memberikan sumbangan yang cukup signifikan dalam dunia pendidikan terutama untuk wilayah Jawa Barat, khususnya kota Bekasi. Hingga saat ini, yayasan ini telah mencetak beribu-ribu kader dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari tingkat SLTP, hingga SMU, serta Sekolah menengah tingkat Kejuruan. Dalam perkembangannya, Yayasan ini semakin berkembang dengan ditambahnya fasilitas pendidikan yaitu Akademi Teknik Patriot. Namun pada kenyataannya, lembaa pendidikan ini, tidak mampu berkembang sebagaimana mestinya, sehingga kurang dalam eksistensi persaingannya. Untuk itu, dengan peningkatan akademik, diharapkan mampu menghasilkan kader-kader yang mampu bersaing dalam dunia kerja dan teknologi industri di Indonesia, di Jawa Barat pada khususnya. Menurut PP no. 60 tahun 1990, pendidika tinggi adalah pendidikan pada jalur pendidikan sekolah pada jenjan yang lebih tinggi daripada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah. Perguruan swasta selanjutnya disebut PTS, menurut Keputusan Mendiknas no. 234 tahun 2000, adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta yang selanjutnya disingkat BPPTS adalah badan hukum/ yayasan yang bersifat nirlaba yang menyelenggarakan Perguruan tinggi swasta. No Perguruan Tinggi Tahun 2004 Mendaftar Diterima Sisa 1 Universitas 42.322 18.549 23.773 2 Institut 4.771 2.013 2.758 3 Sekolah Tinggi 26.727 13.173 13.554 4 Akademi 5.841 4.383 1.431 5 Politeknik 3.648 413 3.235 Total 83.282 38.531 44.751 2003 49.935 38.194 11.741 2002 72.247 31.257 40.720 2001 55.937 29.304 26.633 2000 109.957 33.751 76.206 Rata-rata 74.271 34.261 40.010 Sumber : BPS. Jawa Barat dan Banten dalam angka Kopertis Wilayah IV Jabar dan Banten Tabel 1.1. Statistik mahasiswa PT di Jawa Barat Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa, keberadaan Perguruan Tinggi sebagai jenjang pendidikan tinggi masih sangat diperlukan. Dari jumlah lulusan pelajar yang mendaftar, nilai rata-rata menunjukkan, lebih dari lima puluh persen masuk dalam kolom sisa. Hal ini diharapkan melalui campur tangan swasta mampu memberikan sumbangan bantuan penyelenggaraan pendidikan dengan tujuan yang cukup jelas, yang menekankan perkembangan dan kemajuan jaman. Yayasan patriot pendidikan Bekasi sebagai lembaga pendidikan swasta tidak melulu berusaha menghasilkan laba yang besar secara pribadi. Namun juga turut andil dalam pembangunan SDM yang berkualitas yang berkompeten dalam bidangnya. Hal ini muncul karena aktualita dan urgensi, dimana Indonesia dihadapkan pada era globalisasi yang perkembangan teknologiny semakin meningkat tetapi SDM yang kompeten dalam bidang tersebut masih terbilang kurang. Salah satunya dikarenakan tidak didukung oleh perangkat pendidikan yang memadai. Keberadaan akademi yang telah ada sebelumnya, dengan peningkatan perkembangannya, diharapkan mampu mencetak pionir muda yang mau dan mampu bersaing untuk terjun di dalam pusaran arus ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun kenyataannya, tingkat tersebut belumlah cukup untuk melepas asset bangsa dengan dasar yang lebih professional dan ahli dalam bidangnya. Pemilihan kota Bekasi sebagai lokasi Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa tak lepas dari potensi yang dimiliki kota bekasi dengan melihat dari segi kebutuhan lapangan Industri yang cukup besar. Dengan tujuan meningkatkan taraf masyarakat Jawa Barat pada umumnya dan bekasi pada khususnya, perlu adanya pengolahan keterampilan yang diimbangi dengan kemudahan yang memadai guna memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk membuka cakrawala dengan pemikiran yang lebih ilmiah guna melahirkan generasi yang cerdas dan mau berpikir. Selain itu, bekasi sebagai bagian dari Jabodetabek sebagai kota yang memiliki potensi yang cukup signifikan bagi pengembangan Jawa Barat, yang melalui penetapan Kota Bekasi sebagai pusat pertumbuhan wilayah dalam Kawasan tertentu Jabodetabek, dimana dalam posisinya, kota bekasi menduduki posisi penopang kegiatan yang ada di Jakarta dan sekitarnya. 1.2. Perumusan Masalah Secara penyelenggaraan pendidikan, Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa ini telah mampu dihadapkan pada reality persaingan kerja yang diinginkan oleh ondustri di Propinsi Jawa Barat dan sekitarnya. Namun secara prasarana, sekolah tinggi ini, masih membutuhkan wadah yang tetap untuk merencanakan kelembagaannya. Perencanaan dan perancangan ditujukan untuk merencanakan dan merancang kampus Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa dengan penekanan desain high-tech, sebagai bentuk representatsi teknologi yang ada di dalamnya. 1.3. Tujuan, Sasaran, Manfaat a. Tujuan Tujuan disusunnya naskah ini adalah sebagai Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. b. Sasaran Tersusunnya langkah-langkah pokok-pokok proses (dasar) atas perencanaan dan perancangan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa melalui panduan perencanaan (design guideline aspect). c. Manfaat 1. Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Sebagai pegangan dan acuan tahap selanjutnya. 2. Obyektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa yang mengajukan proposal Tugas Akhir. 1.4. Lingkup Pembahasan Ruang lingkup perencanaan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa yang berlokasi di Bekasi ditekankan dan dibatasi pada masalah-masalah yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur, antara lain : (1) fungsi bangunan fasilitas edukatif dengan berbagai sarana penunjang yang berkaitan dengan fungsi tersebut. (2) Pola pengelompokan ruang / penataan ruang, pola sirkulasi, pengaturan pencahayaan dan penghawaan Perencanaan dan perancangan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa terletak di wilayah Kota Bekasi. 1.5. Metode Pembahasan Metoda yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder dengan cara : 1. Studi literature / kepustakaan 2. Data primer dan sekunder dari instansi terkait 3. Wawancara dengan narasumber Dari data-data tersebut diatas kemudian dianalisa sehingga menghasilkan suatu kesimpulan, yang menentukan kapasitas guna memperoleh gambaran mengenai program ruang yang memberikan sumbangan pemikiran pada proses perencanaan tahap selanjutnya. 1.6. Sistematika Pembahasan Pembahasan masalah disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan dan sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA Membahas secara umum mengenai Pendidikan Tinggi di Indonesia, mengenai Sekolah Tinggi teknologi, Profil Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa. Studi Kasus yang mendukung pembahasan, dan juga membahas mengenai arsitektur High-Tech secara umum. BAB III TINJAUAN BEKASI Membahas tentang Kondisi fisik kota Bekasi, hingga keterkaitan kota Bekasi sebagai lokasi pembangunan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi mengenai kesimpulan dari apa yang telah dijabarkan, batasan perencanaan dan perancangan beserta anggapan. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi mengenai pendekatan perencanaan yang meliputi program ruang dan pendekatan perancangan yang meliputi aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek citra bangunan, aspek teknis dan aspek kinerja Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa di Bekasi. BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA BEKASI Berisi tentang konsep dan program dasar perencanaan dan perancangan yang nantinya digunakan sebagai landasan perancangan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa di Bekasi

    Pengaruh Layanan Bimbingan Konseling Terhadap Penurunan Kenakalan Siswa

    Get PDF
    Guidance and counseling services are aimed at helping to overcome many difficulties faced by girls both personal problems, learning, social and career. To overcome forms of student delinquency needed efforts of schools, especially teacher guidance and counseling to both prevention and cure. Research on the effects of guidance and counseling services on the decline in delinquency Schoolgirl MTs. Al Falah Ampel Wuluhan Jember with respondents who researched many as 20 students from class VII is taken as a whole. Based on the results of the study, the statistical results obtained were 0.241 in the range 0.20-0.40 which means that juvenile delinquency in MTs. Al Falah falls into the low category. Thus there is the influence of guidance and counseling services to the decline of student misbehavior in MTs. One-Stop Al Falah Wuluhan Jember and low influence. Keywords : Guidance and counseling services, decreased student delinquenc
    corecore